Website yang berisi materi dan soal

Thursday, January 31, 2019

Soal Fungsi

Olimpiade Sains Nasional adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SDSMP, dan SMA di Indonesia. Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dan adalah siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing.
Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional ini didasarkan pada kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO - International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002.
Olimpiade Sains Nasional diadakan sekali dalam satu tahun di kota yang berbeda-beda. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional.

Bidang



Seleksi


Proses atau metode seleksi Olimpiade Sains Nasional tergantung dari jumlah (kuota) peserta setiap tahunnya. Setiap tingkat memiliki jumlah peserta yang berbeda-beda tiap tahunnya. Umumnya tingkatan seleksi OSN dilaksanakan sebagai berikut:

  1. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kecamatan (khusus untuk SD), penyeleksian peserta untuk mewakili kecamatan di tingkat kabupaten/kota. Seleksi dilakukan oleh UPT Dinas Pendidikan Kecamatan. Jumlah siswa yang dipilih untuk mewakili disesuaikan dengan kebutuhan kabupaten/kota.
  2. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kota/Kabupaten, penyeleksian peserta untuk mewakili ke tingkat provinsi. Seleksi dapat dilakukan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten maupun Dinas Pendidikan Provinsi, umumnya dipilih 3 siswa/kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan kota/kabupaten) atau siswa yang berjumlah 3 kali jumlah kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi).
  3. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi, penyeleksian peserta untuk mewakili ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SD dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan dipilih 3 siswa/mapel/provinsi untuk mewakili provinsi tersebut ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SMP dan SMA dilakukan oleh panitia pusat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memilih siswa sejumlah kuota/passing grade untuk masing-masing bidang mata pelajaran.
  4. Olimpiade Sains Nasional. OSN dilaksanakan dengan peserta menurut passing grade yang telah ditentukan oleh Kemdikbud. Di tingkat nasional ini diperebutkan 30 medali; 5 emas, 10 perak, dan 15 perunggu. (Wikipedia)


Di bawah ini merupakan soal olimpiade Matematika materi Fungsi


  1. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
  2. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
  3. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
  4. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
  5. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
Share:

Soal Persamaan

Olimpiade Sains Nasional adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SDSMP, dan SMA di Indonesia. Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dan adalah siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing.
Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional ini didasarkan pada kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO - International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002.
Olimpiade Sains Nasional diadakan sekali dalam satu tahun di kota yang berbeda-beda. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional.

Bidang



Seleksi


Proses atau metode seleksi Olimpiade Sains Nasional tergantung dari jumlah (kuota) peserta setiap tahunnya. Setiap tingkat memiliki jumlah peserta yang berbeda-beda tiap tahunnya. Umumnya tingkatan seleksi OSN dilaksanakan sebagai berikut:

  1. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kecamatan (khusus untuk SD), penyeleksian peserta untuk mewakili kecamatan di tingkat kabupaten/kota. Seleksi dilakukan oleh UPT Dinas Pendidikan Kecamatan. Jumlah siswa yang dipilih untuk mewakili disesuaikan dengan kebutuhan kabupaten/kota.
  2. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kota/Kabupaten, penyeleksian peserta untuk mewakili ke tingkat provinsi. Seleksi dapat dilakukan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten maupun Dinas Pendidikan Provinsi, umumnya dipilih 3 siswa/kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan kota/kabupaten) atau siswa yang berjumlah 3 kali jumlah kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi).
  3. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi, penyeleksian peserta untuk mewakili ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SD dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan dipilih 3 siswa/mapel/provinsi untuk mewakili provinsi tersebut ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SMP dan SMA dilakukan oleh panitia pusat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memilih siswa sejumlah kuota/passing grade untuk masing-masing bidang mata pelajaran.
  4. Olimpiade Sains Nasional. OSN dilaksanakan dengan peserta menurut passing grade yang telah ditentukan oleh Kemdikbud. Di tingkat nasional ini diperebutkan 30 medali; 5 emas, 10 perak, dan 15 perunggu. (Wikipedia)


Di bawah ini merupakan soal olimpiade Matematika materi Persamaan


  1. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
  2. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
  3. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
  4. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
  5. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
  6. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
  7. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
  8. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
  9. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
  10. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
Share:

Soal dan Pembahasan Bentuk Aljabar dan Unsur-Unsurnya

Olimpiade Sains Nasional adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SDSMP, dan SMA di Indonesia. Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dan adalah siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing.
Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional ini didasarkan pada kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO - International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002.
Olimpiade Sains Nasional diadakan sekali dalam satu tahun di kota yang berbeda-beda. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional.

Bidang



Seleksi


Proses atau metode seleksi Olimpiade Sains Nasional tergantung dari jumlah (kuota) peserta setiap tahunnya. Setiap tingkat memiliki jumlah peserta yang berbeda-beda tiap tahunnya. Umumnya tingkatan seleksi OSN dilaksanakan sebagai berikut:

  1. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kecamatan (khusus untuk SD), penyeleksian peserta untuk mewakili kecamatan di tingkat kabupaten/kota. Seleksi dilakukan oleh UPT Dinas Pendidikan Kecamatan. Jumlah siswa yang dipilih untuk mewakili disesuaikan dengan kebutuhan kabupaten/kota.
  2. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kota/Kabupaten, penyeleksian peserta untuk mewakili ke tingkat provinsi. Seleksi dapat dilakukan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten maupun Dinas Pendidikan Provinsi, umumnya dipilih 3 siswa/kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan kota/kabupaten) atau siswa yang berjumlah 3 kali jumlah kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi).
  3. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi, penyeleksian peserta untuk mewakili ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SD dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan dipilih 3 siswa/mapel/provinsi untuk mewakili provinsi tersebut ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SMP dan SMA dilakukan oleh panitia pusat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memilih siswa sejumlah kuota/passing grade untuk masing-masing bidang mata pelajaran.
  4. Olimpiade Sains Nasional. OSN dilaksanakan dengan peserta menurut passing grade yang telah ditentukan oleh Kemdikbud. Di tingkat nasional ini diperebutkan 30 medali; 5 emas, 10 perak, dan 15 perunggu. (Wikipedia)


Di bawah ini merupakan soal olimpiade Matematika materi Bentuk Aljabar dan Unsusr-Unsurnya
  1. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : link
  2. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : link
  3. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : link
  4. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : link
  5. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : link
  6. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : link
  7. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : link
  8. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : link
  9. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : 
  10. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : link
Share:

Wednesday, January 30, 2019

SOAL USM PKN STAN TAHUN 2013

Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) adalah pendidikan tinggi kedinasan di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang menyelenggarakan pendidikan Program Studi Diploma bidang keuangan negara. STAN didirikan dengan dasar hukum Keputusan Presiden RI No.45 Tahun 1974 juncto Keputusan Presiden RI No.12 Tahun 1967 serta dengan landasan hukum Peraturan Menteri Keuangan RI No.1/PMK/1977 tanggal 18 Februari 1977.


Program studi yang diselenggarakan oleh PKN STAN untuk lulusan SMA, Madrasah Aliyah dan SMK adalah pendidikan Program Studi Diploma I dan III dengan jurusan/program studi sebagai berikut :
  • Program Studi Diploma III / IV Akuntansi
  • Program Studi Diploma I / III Pajak
  • Program Studi Diploma III Penilai / Pajak Bumi dan Bangunan
  • Program Studi Diploma I / III Kepabeanan dan Cukai
  • Program Studi Diploma I / III Kebendaharaan Negara
  • Program Studi Diploma III Manajemen Aset
Sedangkan program studi non-reguler yang diselenggarakan oleh PKN STAN adalah :
  • Program Studi Diploma IV Akuntansi (Tugas Belajar)
  • Program Studi Diploma III Akuntansi dengan Kurikulum Khusus
  • Program Studi Diploma III Pajak dengan Kurikulum Khusus
  • Program Studi Diploma III Kepabeanan dan Cukai dengan Kurikulum Khusus

Situs web resmi : www.stan.ac.id

Berikut soal yang saya dapat dari situs www.zenius.net

  1. TPA ANALITIK 2013 : Soal link Pembahasan link
  2. TPA ARITMATIKA 2013 : Soal link Pembahasan link
  3. TPA LOGIKA 2013 : Soal link Pembahasan link
  4. TPA POLA BARISAN 1 2013 : Soal link Pembahasan link
  5. TPA POLA BARISAN 2 2013 : Soal link Pembahasan link
  6. TPA POLA GAMBAR 2013: Soal link Pembahasan link
  7. BAHASA INDONESIA 2013 : Soal link Pembahasan link
Share:

Soal TPA SBMPTN




Seleksi Bersama perguruan Tinggi Negeri atau disingkat SBMPTN merupakan seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan perguruan tinggi negeri menggunakan pola ujian tertulis secara nasional yang selama ini telah menunjukkan berbagai keuntungan dan keunggulan, baik bagi calon mahasiswa, perguruan tinggi negeri, maupun kepentingan nasional. Bagi calon mahasiswa, ujian tertulis sangat menguntungkan karena lebih efisien, murah, dan fleksibel karena adanya mekanisme lintas wilayah.

Ketentuan Umum dan Persyaratan

Ketentuan umum

SBMPTN merupakan seleksi yang dilakukan oleh PTN di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Kementerian Agama secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat dengan seleksi berdasarkan hasil UTBC atau UTBK, atau kombinasi hasil ujian tulis dan/atau ujian keterampilan.

Persyaratan

  • Pendaftaran
  1. Warga Negara Indonesia
  2. Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2016 dan 2017 harus memiliki ijazah.
  3. Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2018 minimal harus memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang dibubuhi cap/stempel yang sah. Pada proses pendaftaran online, SKL belum diperlukan; tetapi pada saat mengikuti ujian tulis, peserta wajib membawa SKL.
  4. Peserta seleksi memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran pembelajaran di program studinya.
  • Penerimaan
Peserta seleksi lulus pendidikan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C,lulus SBMPTN,sehat,dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.


Perguruan tinggi negeri peserta SBMPTN

Jumlah PTN yang tergabung ke dalam SBMPTN pertama kali pada tahun 2013 adalah sebanyak 62 PTN dan pada tahun 2015 diperkirakan bertambah menjadi 77 PTN. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya perguruan tinggi baru maupun perguruan tinggi Islam yang sebelumnya berada di Kementerian Agama kemudian pengelolaannya dilimpahkan kepada Kementerian Ristek dan Dikti. 
(Wikipedia)

Disini saya akan membagi sekaligus membahas soal TPA SBMPTN yang saya dapat dari website kisahpenakita.blogspot.com. Soal TPA SBMPTN dapat di download disini dan pembahasan disini.

Share:

Soal dan Pembahasan Induksi Matematika

Olimpiade Sains Nasional adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SDSMP, dan SMA di Indonesia. Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dan adalah siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing.
Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional ini didasarkan pada kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO - International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002.
Olimpiade Sains Nasional diadakan sekali dalam satu tahun di kota yang berbeda-beda. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional.

Bidang



Seleksi


Proses atau metode seleksi Olimpiade Sains Nasional tergantung dari jumlah (kuota) peserta setiap tahunnya. Setiap tingkat memiliki jumlah peserta yang berbeda-beda tiap tahunnya. Umumnya tingkatan seleksi OSN dilaksanakan sebagai berikut:

  1. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kecamatan (khusus untuk SD), penyeleksian peserta untuk mewakili kecamatan di tingkat kabupaten/kota. Seleksi dilakukan oleh UPT Dinas Pendidikan Kecamatan. Jumlah siswa yang dipilih untuk mewakili disesuaikan dengan kebutuhan kabupaten/kota.
  2. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kota/Kabupaten, penyeleksian peserta untuk mewakili ke tingkat provinsi. Seleksi dapat dilakukan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten maupun Dinas Pendidikan Provinsi, umumnya dipilih 3 siswa/kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan kota/kabupaten) atau siswa yang berjumlah 3 kali jumlah kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi).
  3. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi, penyeleksian peserta untuk mewakili ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SD dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan dipilih 3 siswa/mapel/provinsi untuk mewakili provinsi tersebut ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SMP dan SMA dilakukan oleh panitia pusat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memilih siswa sejumlah kuota/passing grade untuk masing-masing bidang mata pelajaran.
  4. Olimpiade Sains Nasional. OSN dilaksanakan dengan peserta menurut passing grade yang telah ditentukan oleh Kemdikbud. Di tingkat nasional ini diperebutkan 30 medali; 5 emas, 10 perak, dan 15 perunggu. (Wikipedia)


Di bawah ini merupakan soal olimpiade Matematika materi Induksi Matematika
  1. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : link
  2. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : link
  3. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : link
  4. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : link
  5. Soal dapat dilihat disini : link dan pembahasan dapat dilihat disini : link
Share:

Monday, January 28, 2019

WELCOME TO MY BLOG


Pembahasan Soal :
SD
SMP
SMA
CPNS
STAN
STIS
SBMPTN
MATERI KULIAH
Share:
Powered by Blogger.