Website yang berisi materi dan soal

Tuesday, November 26, 2019

PENGERTIAN PEMASARAN

Google Image

PENGERTIAN PEMASARAN

Pemasaran melibatkan dua pihak yaitu produsen dan konsumen sebagai titik pusatnya dan juga pemasaran merupakan faktor penting karena menyangkut kegiatan menentukan dan memproduksi produk maupun jasa, menentukan harga penjualan dan pada akhirnya konsumen siap untuk menkonsumsinya.


Konsep pemasaran merupakan hal yang sederhana dan secara intuisi merupakan filosofi yang menarik. Konsep ini menyatakn bahwa alasan keberadaan sosial ekonomi bagi suatu organisasi adalah memuaskan kebutuhan konsumen dan keinginan tersebut sesuai dengan sasaran perusahaan. Hal tersebut didasarkan pada pengertian bahwa suatu penjualan tidak tergantung pada agresifnya tenaga penjual, tetapi lebih kepada keputusan konsumen untuk membeli suatu produk.

Pemasaran menurut American Marketing Association 1960 dalam Sofjan Assauri (2011:3) menyatakan pemasaran adalah hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalinya barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen.


Menurut Kotler dan Keller (2011:27), pemasaran adalah aktivitas pengaturan lembaga dan proses penciptaan, komunikasi, pengiriman, dan pertukaran, penawaran yang bernilai untuk konsumen, klien, patner, dan masyarakat pada umumnya.


Menurut Rachmawati (2011:144) pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memeuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
 

Menurut Maukar, Kawet dan Dotulong (2015:215) pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.


Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah sebuah proses yang bertumpu pada pemenuh kebutuhan individu dan kelompok dengan menciptakan pertukaran sehingga memberikan kepuasan yang maksimal.


Share:

Monday, November 25, 2019

KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN UJI STATISTIK NONPARAMETRIK


KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN UJI STATISTIK NONPARAMETRIK

A. Keuntungan Uji Statistik Nonparametrik

  1. Nilai peluang yang didapat dari uji statistik nonparametrik adalah nilai pasti (kecuali untuk sampel-sampel yang besar, di mana pendekatan sebenarnya mungkin dapat dicapai) tanpa memperhatikan bentuk sebaran populasi dari mana sampel diambil. Ketepatan dari nilai peluang tidak bergantung pada bentuk populasinya. Dalam beberapa hal uji nonparametrik dapat mengasumsikan suatu sebaran populasi yang kontinum, yaitu suatu asumsi yang dikehendaki dalam uji parametrik;
  2. Bila jumlah atau ukuran sampel sangat kecil (misalnya n = 6), maka uji statistik parametrik tidak dapat dipakai, kecuali bila diketahui dengan pasti sifat dari sebaran populasinya;
  3. Uji statistik nonparametrik adalah uji yang sesuai untuk menganalisis data hasil pengamatan yang berasal dari populasi yang berbeda;
  4. Uji statistik nonparametrik dapat dipakai untuk menganalisis data dalam ukuran ordinal;
  5. Uji statistik nonparametrik dapat menganalisis data dalam bentuk klasifikasi yang sederhan, misalnya dalam ukuran nominal. Sedangkan uji parametrik, tidak meungkin untuk data seperti itu;
  6. Uji statistik nonparametrik lebih mudah dipelajari dan dipergunakan bila dibandingkan dengan uji parametrik.

B. Kelemahan Uji Statistika Nonparametrik

  1. Bila asumsi-asumsi yang dibutuhkan oleh uji parametrik dapat dipenuhi dan pengukuran dapat dilakukan dengan cara yang lain, kemudian data yang diperoleh tidak terlalu sedikit, maka lebih baik menggunakan uji parametrik;
  2. Uji statistik nonparametrik tidak dapt dipergunakan untuk menguji interaksi dalam model analisis varians, tanpa adanya suatu penambahan asumsi aditif. Hal yang menjadikan atau menyebabkan lemahnya metode analisis nonparametrik ini adalah menentukan nilai signifikannya.

Daftar Pustaka
Yusi, Syahriman dan Umiyatu Idris. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial (Pendekatan Kuantitatif). Bhumi Sriwijaya : Penerbit CItra Books Indonesia.

Share:
Powered by Blogger.