Website yang berisi materi dan soal

Saturday, August 14, 2021

MENAMPILKAN WORKSPACE DEFAULT PADA PHOTOSHOP CS5

Tweaking Photoshop bertujuan untuk mengubah setting Photoshop sehingga dapat meningkatkan performa dan kecepatan Photoshop. Tweaking Photoshop bisa berupa perintah untuk meningkatkan jumlah memori RAM yang dapat digunakan Photoshop, pengaturan tampilan menu ataupun worksapace sehingga dapat memperlancar proses kerja (workflow) atau perintah penggunaan shortcut keyboard sehingga dapat mencapai kinerja Photoshop yang lebih optimal.

Kali ini saya akan membahas cara menampilkan workspace default pada Photoshop CS5 sehingga kalian dapat bekerja dengan lebih efisien.

Untuk menampilkan workspace Photoshop kembali default, pilih Window > Workspace > Essentials (Default) atau klik Essentials di sebelah kanan atas layar. Untuk mengembalikan posisi palet ke pengaturan workspace (yang terakhir disimpan), pilih Window > Workspace > Reset (nama workspace).









Share:

Friday, April 30, 2021

SOAL DAN PEMBAHASAN SBMTPN SOSHUM SOSIOLOGI BAGIAN 2

1. Hasil kajian fenomena tawuran antar pelajar atau warga kampung menunjukkan manfaat sosiologi sebagai ....
(a) Peningkatan kesadaran sosial
(b) Pemecahan masalah sosial
(c) Perencanaan sosial
(d) Pengelolaan lingkungan sosial
(e) Inovasi social
2. Bagi Durkheim, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Berikut ini merupakan ciri fakta sosial, kecuali ....
(a) Objektif
(b) Mengikat
(c) Memaksa
(d) Eksternal
(e) Subjektif
3. Akibat hasutan yang bernuansa SARA yang disebarkan melalui media sosial, timbul kebencian antar kelompok dalam masyarakat. Timbulnya kebencian dalam interaksi sosial ini didasari oleh faktor ....
(a) Aktualisasi
(b) Imitasi
(c) Sugesti
(d) Simpati
(e) Identifikasi
4. Sekumpulan norma yang mengatur perilaku penduduknya dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat adalah lembaga sosial. Adapun ciri dari sebuah lembaga adalah, kecuali ....
(a) Memiliki aturan
(b) Ada sarana dan prasarana
(c) Kekekalan tertentu
(d) Tanpa tujuan
(e) Biasanya memiliki simbol
5. Tawuran antar pelajar merupakan bentuk interkasi sosial yang mengarah pada konflik ....
(a) Kelas sosial
(b) Kelompok
(c) Rasial
(d) Korporasi
(e) Etnis
6. Berikut ini yang bukan faktor pendorong lahirnya sosiologi di Eropa abad pertengahan ....
(a) Berkembangnya ilmu pengetahuan modern
(b) Meningkatnya individualism
(c) Reformasi gereja oleh Martin Luther King
(d) Berkembangnya kepercayaan kepada diri sendiri
(e) Meningkatnya perselisihan dan konflik antar negara
7. Perubahan sosial budaya adalah berubahnya unsur-unsur sosial dan budaya dalam masyarakat sehingga terjadi ketidaksesuaian dalam masyarakat itu sendiri. Berikut yang merupakan contoh sosial budaya adalah ....
(a) Tradisi pingit dalam masyarakat Jawa
(b) Mencium tangan orang tua ketika hendak bepergian
(c) Adanya modernisasi sebagai dampak globalisasi
(d) Penggunaan internet
(e) Mestizo culture
8. Menurut Ralf Dahrendor, konflik antara kaum proletar dan kapitalis tidak sampai mengakibatkan terjadinya revolusi sosial karena ....
(a) Kesejahteraan buruh sudah lebih baik
(b) Aturan ketenagakerjaan sudah melindungi hak buruh
(c) Perusahaan membutuhkan buruh untuk produksi
(d) Adanya kelas menengah sebagai mediator
(e) Perusahaan berbagi keuntungan dengan buruh
9. Menurut Koentjaraningrat sistem nilai budaya terdiri atas konsep-konsep yang hidup dalam pikiran sebagian besar warga masyarakat. Oleh karena itu suatu sistem nilai budaya biasanya berfungsi sebagai ....
(a) Pedoman absolut
(b) Pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia
(c) Sudut pandang bagi seorang individu atau kelompok
(d) Sebagai kepercayaan yang dapat di imani
(e) Perubahan demografis
10. Berikut yang tidak termasuk fungsi laten lembaga pendidikan adalah ....
(a) Memperpanjang masa remaja
(b) Memperlemah pengawasan orang tua
(c) Membantu orang mencari nafkah
(d) Mengubah sistem kelas sosial
(e) Mempertahankan sistem kelas sosial
Share:

Thursday, April 29, 2021

SOAL DAN PEMBAHASAN SBMTPN SOSHUM SOSIOLOGI

1. Berikut yang bukan termasuk karakteristik gejala sosial dalam sosiologi adalah ....
(a) Gejala sosial sangat kompleks atau beranekaragam
(b) Gejala sosial tidak bersifat universal
(c) Gejala sosial bersifat dinamis
(d) Gejala sosial tidak mudah dimengerti
(e) Gejala sosial bersifat religious
2. Manusia memiliki penampilan fisik, kemampuan, kebutuhan, perasaan, dan sikap yang berbeda dengan manusia lainnya. Ini menunjukkan manusia sebagai ....
(a) Makhluk sosial
(b) Makhluk beragama
(c) Membutuhkan pembuktian berupa prestasi
(d) Memerlukan kekuasaan
(e) Memerlukan pergaulan dengan makhluk lain
3. Berikut ini merupakan proses perubahan jangka panjang yang mendukung kelahiran sosiologi, kecuali ....
(a) Penggunaan rasio dan penelitian empiris
(b) Tumbuhanya kapitalisme
(c) Perubahan sosial dan politik
(d) Meningkatnya individualisme
(e) Lahirnya ilmu pengetahuan modern
4. Saat ini masyarakat Indonesia menjalankan pola hidup modern, namun masih ada orang yang percaya pada kekuatan gaib dan supranatural. Menurut Auguste Comte, masyarakat yang percaya pada hal-hal tersebut masuk dalam tahapan ....
(a) Teologis
(b) Metafisik
(c) Positif
(d) Komunal
(e) Tinggal landas
5. Thomas sangat mengidolakan kakaknya, maka ia berusaha agar siakp dan perilakunya seperti berbicara, berpakaian, berjalan selalu menyerupai kakaknya. Tindakan ini didasari faktor ....
(a) Imitasi
(b) Identifikasi
(c) Simpati
(d) Empati
(e) Filantropi
6. Hubungan antara kelompok buruh dan pengusaha Indonesia tidak selalu harmonis. Terkadang muncul konflik yang berujung pada tindakan kekerasan atau perusakan. Konflik antara kaum buruh dan pengusaha ini dikategorikan sebagai konflik ....
(a) Vertikal
(b) Oposisional
(c) Akomodasi
(d) Nyata
(e) Terselubung
7. Industrialisasi dan kapitalisme menjadikan kebutuhan masyarakat akan materi semakin tinggi. Hal ini menurunkan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai keagamaan yang bersifat abstrak. Fenomena seperti ini dinamakan dengan istilah ....
(a) Demoralisasi
(b) Materialism
(c) Hedonism
(d) Tren sekuler
(e) Culture shock
8. Menurut Durkheim, dasar dari agama bukanlah kepercayaan terhadap kekuatan supernatural, melainkan kepercayaan pada sesuatu yang tinggi, agung, berkuasa, dihormati, tidak tersentuh dan terjamah. Istilah ini dinamakan dengan ....
(a) Anomi
(b) Organic
(c) Profane
(d) Mekanik
(e) Suci
9. Berikut ini yang tidak termasuk faktor internal pendorong perubahan kebudayaan adalah ....
(a) Konflik sosial
(b) Penyebaran agama
(c) Bencana alam
(d) Revolusi
(e) Perubahan demografis
10. Masyarakat pedesaan dalam kehidupannya sebagai petani memiliki sistem kalender tradisional yang biasa digunakan untuk aktivitas pertaniannya. Fenomena ini merupakan unsur kebudayaan yang disebut sistem ....
(a) Bahasa
(b) Kekerabatan
(c) Religi
(d) Mata pencaharian
(e) Pengetahuan
Share:

Sunday, April 25, 2021

SOAL DAN PEMBAHASAN SBMTPN SOSHUM GEOGRAFI BAGIAN 2

1. Perhatikan karakteristik objek berikut:
a) Rona : gelap
b) Ukuran : tinggi seragam
c) Situs : pantai atau tepi sungai hingga batas payau
Karakteristik objek tersebut merupakan fenomena ....
(a) Hutan rawa
(b) Hutan mangrove
(c) Sawah
(d) Tambak
(e) Hutan
2. Manfaat citra
1) Mengamati pola perubahan pantai
2) Untuk menunjukkan situs purbakala
3) Untuk memetakan data iklim dan cuaca
4) Mengamati pola gerakan angin
5) Membantu menganalisis cuaca
Pemanfaatan citra yang berhubungan dengan bidang meteorologi adalah momor ....
(a) 1, 2 dan 3
(b) 1, 2 dan 4
(c) 1, 3 dan 5
(d) 2, 4 dan 5
(e) 3, 4 dan 5
3. Wujud data vektor adalah ...
(a) Deskripsi keadaan suatu wilayah berwujud peta
(b) Data berbentuk pixel
(c) Data manual
(d) Data garis atau poligonal
(e) Data yang berasal dari survey lapangan
4. Agar data geografi dapat diproses dengan Sistem Infromasi Geografis, maka data tersebut harus diubah menjadi data ...
(a) Atribut
(b) Areal
(c) Digital
(d) Teritorial
(e) Manual
5. Pola sungai di daerah dome yang sudah mengalami erosi adalah ....
(a) Radial Sentripetal
(b) Radial Sentrifugal
(c) Anular
(d) Trellis
(e) Dendritik
6. Sebagian besar sungai-sungai yang terdapat di Pulau Sumbawa termasuk sungai ephemeral, karena ....
(a) Pulau Sumbawa merupakan daerah yang kering
(b) Mengalir di daerah lipatan
(c) Hanya berair selama ada hujan
(d) DAS nya kecil
(e) Daerah alirannya searah dengan kemiringan lereng
7. Wilayah Indonesia yang beriklim AM menurut koppen, secara alami memiliki jenis hutan ...
(a) Stepa
(b) Hutan musim
(c) Hutan berdaun jamur
(d) Hutan sabana
(e) Hutan hujan tropis
8. Benua Eropa, Rusia, dari Pantai Pasifik Barat jenis faunanya termasuk kedalam region ....
(a) Nearktik
(b) Neotropical
(c) Ethopian
(d) Palearktik
(e) Oriental
9. Kota yang berasal dari perkembangan desa yang sudah teratur sehingga sudah mulai memperlihatkan ciri-ciri perkotaan disebut tahap ....
(a) Polis
(b) Metropolis
(c) Megapolis
(d) Eopolis
(e) Tyranopolis
10. Penduduk kota A berjumlah 10.000 orang, sedangkan penduduk kota B berjumlah 5.000 orang dan penduduk kota C berjumlah 15.000 orang. Jarak kota A ke kota B adalah 50 km dan jarak kota B ke kota C adalah 100 km, maka lokasi titik henti antara kota A dan Kota B adalah ....
(a) 30,6 km dari kota B
(b) 20,8 km dari kota B
(c) 25,30 km dari kota B
(d) 40 km dari kota B
(e) 27 km dari kota B
Share:

Saturday, April 24, 2021

SOAL DAN PEMBAHASAN SBMPTN SOSHUM GEOGRAFI

1. Penduduk di pinggiran kota dapat lebih sering berkunjung ke pusat kota daripada penduduk di pedesaan karena adanya faktor aksesibilitas. Fenomena tersebut dapat diuruaikan dengan menggunakan konsep ....
(a) Keterjangkauan
(b) Morfologi
(c) Jarak
(d) Nilai guna
(e) Interelasi
2. Keruhnya air sungai dapat akibat erosi dipercaya sebagai akibat dari rusaknya kawasan hulu dikarenakan adanya penggunaan lahan yang kurang tepat. Fenomena tersebut dapat dikaji melalui pendekatan ...
(a) Keruangan
(b) Spasial
(c) Kewilayahan
(d) Region
(e) Ekologi
3. Karakteristik fisik pantai selatan jawa yang berbukit dengan utara jawa yang landai memberikan variasi dalam pemanfaatan wilayah pantainya. Seperti tambak, surfing, dan lainnya. Penjelasan tersebut menerangkan konsep ...
(a) Lokasi
(b) Jarak
(c) Pola
(d) Diferensiasi area
(e) Aglomerasi
4. Geografi fisik mencangkup ...
(a) Kebakaran hutan
(b) Pemukiman kumuh
(c) Pengangguran
(d) Angin puting beliung
(e) Angka ketergantungan
5. Gerak lempeng subduksi menyebabkan bentuk lahan ...
(a) Barchan
(b) Trench
(c) Pegunungan lipatan
(d) Sesar
(e) Isoklin
6. Tipe letusan:
* Magma cair kental
* Letusan effusif dan eksplosif
* Tekanan gas tinggi
Bentuk gunung api sesuai ciri di atas adalah ....
(a) Maar
(b) Straro
(c) Perisai
(d) Stromboli
(e) Merapi
7. Terbentuknya gunung api Tambora adalah akibat dari ...
(a) Gerak konvergen lempeng Indo Australia dan lempeng Pasifik
(b) Gerak konvergen Lempeng Pasifik dan lempeng Eurasia
(c) Gerak konvergen lempeng Eurasia dan lempeng Indo Australia
(d) Gerak divergen lempeng Eurasia dan Pasifik
(e) Gerak transform lempeng Pasifik dan Eurasia
8. Hallo matahari disebabkan oleh awan ...
(a) Cirrus status
(b) Cumulus nimbus
(c) Nimbus stratus
(d) Alto cumulus
(e) Alto stratus
9. Kalimantan merupakan wilayah yang mempunyai curah hujan yang tinggi. Menurut iklim koppen wilayah tersebut mempunyai iklim ...
(a) AF
(b) AM
(c) AW
(d) BS
(e) ET
10. Untuk menghindari distorsi pemetaan wilayah Brazil lebih tepat menggunakan proyeksi ...
(a) Azimuth
(b) Conical
(c) Kerucut
(d) Silinder
(e) Mercator
Share:

Sunday, April 19, 2020

MODEL MEDIASI DENGAN SATU VARIABEL MEDIATOR

Misalkan diberikan diagram jalur (path diagram) dan persamaan untuk model regresi (Gambar 1), serta diagram jalur dan persamaan untuk model mediasi dengan satu variabel mediator (Gambar 2)(Mackinon, 2008:48-49).
Gambar 1
Gambar 2
Berdasarkan Gambar 1 dan Gambar 2, diperoleh persamaan, yaitu:
 MacKimon (2008:50) menyatakan sebagai berikut:

"The intercepts are not involved in the estimation of method effects and could be left out of the equations. However, they are included here because intercepts are important for other aspects of mediation such as plotting the mediated effect. Note that both c and c' is be a partial effect, adjusted for the effects of the mediator. The parameters of this model can be estimated by multiple regression." 

Berdasarkan uaraian oleh Mackinon, intersep-intersep tidak dilihatkan untuk mengestimasi efek mediasi (mediated effects). Namun, intersep-intersep tersebut berguna untuk aspek yang lain dari mediasi, yakni memplot (grafik) efek mediasi. Nilai-nilai parameter dari model tersebut ($b_{3}$, $c$, $b_{2}$, ${c}'$, dan seterusnya) dapat diestimasi dengan menggunakan regresi berganda (multiple regression).

Perhatikan bahwa pengaruh tak langsung atau pengaruh mediasi (indirect effect atau nediated effect) dari variabel X terhadap variabel Y, melalui variabel M, merupakan hasil perkalian $b_{3}\times b_{2}$. Pengaruh langsung variabel X terhadap variabel Y, dengan mengontrol variabel M adalah ${c}'$. Parameter-parameter seperti $b_{3}$, $b_{2}$, $c$, dan ${c}'$  dapat diestimasi dengan menggunakan metode ordinary least square regression (metode orinary least squares regression tersedia dalam beberapa software, seperti SPSS, SAS, EViews, Minitab, dan sebagainya)(Mackinnon, 2008:50-51).
Share:

Saturday, April 18, 2020

TENTANG ANALISIS JALUR

Schumaker dan Lumax (2010:143) menyatakan berkaitan tentang analisis jalur sebagai berikut:

"In this chapter we consider path models, the logical extension of multiple regression models. ALthough path analysis still uses models involving multiple observed variables, there may be any number of independent and dependent variables and any number of equations. Thus, as we shall see, path models require the anaysis of several multiple regressions equations using observed variables.

Sewall Wright is credited with the development of path analysis as a method for studying the direct and indirect effects of variables (Wright, 1921, 1934, 1960). Path anaysis is not actually a method for discovering causes; rather, it test theoretical relationships, which historically has been termed causal modeling.

Berdsarkan uraian di atas, dapat ditarik informasi bahwa model analisis jalur (path models) merupakan perluasan dari model regresi linear berganda. Dalam model regresi linear berganda, variabel tak bebas (dependent variables) yang dilibatkan hanya satu (hanya terdapat satu persamaan), sementara pada model analisis jalur terdapat kemungkinan memiliki variabel tak bebas (dependent variables) lebih dari satu, melibatkan penggunaan teknik regresi linear berganda lebih dari satu kali, untuk mengestimasi koefisien jalur. Jadi dalam hal ini, teknik regresi berganda dapat digunakan untuk menentukan koefisien jalur. Selanjutnya, metode analisis jalur dapat diartikan juga sebagai suatu metode untuk mempelajari pengaruh/efek langsung (direct effect) dan pengaruh tidak langsung (indirect effect) antara satu variabel dengan variabel lainnya.

Prescher dan Hayes dalam jurnal Behavior Research Methods, Instrument, & Computers 2004, 36(4), 717-731, dengan judul "SPSS and SAS procedures for esimating indirect effects in simple mediation" menyatakan sebagai berikut:

"Research often conduct mediation anaysis in order to indirectly asses the effect of a proposed cause on some outcome through a proposed mediator. The utility of mediation anaysis stems from its ability to go beyond the merely descriptive to a more functional understanding of the relationship among variables. A necessary component of mediation hypotheses are frequantly explored in psychological research,formal significance test of indirect effects are rarely conducted. After a brief overview of mediation, we argue the importance of facilitate estimation of the indirect effect with a normal theory approach and a bootstrap approach to obtaining confidance intervals, as well as the traditional approach advocated by Baron and Kenny (1986). We hope that this discussion an the macros will enhance the frequency of formal mediation tesisi in the psychology literature".

Berdasarkan uraian oleh Precher dan Hayes dapat ditarik infromasi bahwa pengujian signifikansi dari efek tidak langsung (indirect effect) dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS dan SAS macros yang memfasilitasi pengujian signifikansi dari efek tidak langsung dengan pendekatan normal theory approcah dan bootrap approcah untuk memperoleh interval keyakinan (Gambar 1 dan Gambar 2) dan juga pendekatan tradisional yang dianjurkan oleh Baron dan Kenny.

Gambar 1
Gambar 2


Share:
Powered by Blogger.